Kamis, 13 Mei 2010

Tidak ada yang Sempurna

Sudah berbulan-bulan aku ga pernah posting tulisan apapun ke blog-ku. Bukan berarti selama berbulan-bulan itu juga aku ga pernah nulis, justru berbulan-bulan itu aku rajin menulis. Tetapi tulisan yang aku buat adalah tulisan pesanan orang, jadi ga pernah aku posting. Hak aku memang untuk mem- posting tulisan aku itu, tetapi bukan tempatnya di blog ini. Blog ini awal aku buat agar bisa menjadi motivator to aku dan juga untuk orang lain, sedangkan tulisan yang aku buat to orang lain adalah sebuah penelitian sosial yang dikaji secara ilmiah, dan untuk kepentingan akademis, jadi sengaja ga aku posting. Alasan aku ga posting awalnya karena aku pengen setiap posting-an yang aku buat di blog www.ceritasumi.blogspot.com adalah sebuah karya yang menurut aku adalah hasil karya yang bisa mendekati sempurna untuk bisa menyentuh hati dan perasaan pembaca agar bisa menangkap pesan yang tersimpan dalam setiap tulisan aku. Setelah berbulan-bulan aku berfikir ternyata untuk menyentuh hati dan perasaan pembaca tidak perlu, memberikan tema ataupun tulisan yang terlalu berat ataupun yang sempurna sekali. Ternyata orang bisa tersentuh hati dan perasaannya hanya dengan sesuatu yang tak terduga. Dengan hal-hal yang kecil dan ringan terkadang juga bisa menjadi motivator untuk seseorang. Jadi mulai sekarang aku mau menjadikan blog ini sebagai sebuah wadah untuk aku mengeluarkan isi hati maupun cerita-cerita yang aku lalui selama aku masih bisa menulis dan yang pasti selama masih hidup.
Awal dari ini semua aku mulai belajar tentang sebuah kata sempurna. Aku mulai menyadari kalau kata orang-orang memang benar, bahwa tidak ada yang sempurna di muka bumi ini. Aku berusaha menjadi manusia yang sempurna, aku mencoba to mencari manusia yang sempurna. Tapi hasil yang aku dapat??? Tak kutemukan satupun manusia yang sempurna. Orang yang taat agama belum tentu sempurna, suami yang setia belum tentu sempurna, anak yang berbakti belum tentu sempurna. Jadi kesimpulannya tidak ada yang sempurna. Yang ada adalah orang yang berusaha membuat hidupnya lebih baik dan baik lagi.
Akupun mulai belajar to membuat setiap detik hidup aku bisa menjadi sebuah kebaikan. Aku belajar to menjadi manusia yang berguna untuk aku dan juga untuk orang lain. Aku ingin sisa hidup aku bisa bermanfaat to aku dan juga orang lain dan juga alam disekitar aku dan juga lingkungan aku. Teringat dengan kata manfaat, aku jadi ingat dengan kalimat Mario Teguh yang mengatakan "kita jangan pernah merasa rugi kalau diri kita dimanfaatkan oleh orang lain, sebab kita hidup agar kita bisa bermanfaat bagi orang lain". Kalimat yang simple tapi dalam banget artinya. Pemerintah memberi pelatihan untuk mahasiswa ataupun dosen dengan tujuan agar dosen dan mahasiswa bisa lebih bermanfaat demi kemajuan bangsa dan negara. Seorang karyawan swasta diberi kesempatan mengikuti pelatihan kerja, agar kelak dia bisa bermanfaat bagi perusahaan tempat dia bekerja. Begitu juga kita manusia, kita diberi kesempatan hidup agar kita bisa bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Jadi buatlah agar hidup kita lebih berarti lagi dan bermanfaat. Sebarkan virus-virus perdamaian dan cinta kasih untuk semua yang ada di dunia ini. (SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar