Rabu, 04 April 2012

No Jujuran No Hantaran hehe

istirahat di tepian mahakam
Sudah mendekati hari H tapi kami selalu jalan setiap hari dan selalu berdua. Kebetulan aku udah cuti sejak seminggu sebelum hari H. Ada saja kegiatan yang harus kami lakukan, selain membantu urusan kerja suami juga ada satu hari yang kami sempatkan to menemani ortu aku ke anggana ke tempat keluarga n juga to dinner bareng kedua ortu aku n juga ikut si kecil Dian anaknya Mba Wiwin. Inilah kami, pengantin yang nyeleneh n serba simple, ga pake acara pingitan or yang aneh-aneh n juga ga pake acara hantaran ataupun acara antar jujuran. 

Tidak ada uang jujuran dalam pernihakan aku. Di Samarinda biasanya mempelai laki-laki harus memberikan jujuran yang diminta oleh mempelai keluarga wanita, dan juga mempelai laki-laki harus menyiapkan hantaran yang terdiri dari bermacam-macam barang diantaranya kasur, lemari sampai ke peralatan mandi n segala sesuatu yang diperlukan to mempelai wanita. Jujuran bisa bermakna baik jika tidak memberatkan mempelai laki-laki, tetapi dari cerita-cerita teman-teman yang menikah ada saja setelah menikah mereka masih pusing dengan hutang yang harus dilunasi karena mereka meminjam uang untuk uang jujuran dan untuk membeli hantaran. Bermakna baik jika uang jujuran itu benar-benar merupakan luapan dan tanda cinta dan sayang mempelai laki-laki kepada wanita. 

Ironis jika pernikahan suatu hal yang sakral dan hal yang indah jika dibebani dengan nominal uang. Karena itu aku ingin memberi contoh kepada teman-teman ini lho pernikahan aku yang simple tanpa jujuran dan alhamdulillah berjalan lancar dan semoga selalu diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Tulisan, Tenda n Sound

tulisan di depan gang

tahap pendirian tenda

tenda milik Mr. Bagus

sound system milik Mr. Yadi



Karena ga semua tamu yang diundang tahu letak rumah ortu aku, so untuk mempermudah para tamu sengaja aku buat tulisan tersebut to mempermudah mereka menemukan rumah kami. Agar tulisan ga mudah rusak setelah aku print langsung aku laminating, lumayan dengan modal laminating 5000 perak udah bisa bikin hasil printnan bebas air, makasih ya Percetakan Mahendra Jl. KS. Tubun.

Gambar ke dua yaitu tahap mendirikan tenda, tenda didirikan sejak hari jumat tanggal 9 maret 2012. Walaupun acara baru akan dilaksanakan tanggal 11 tetapi tenda udah mulai didirikan tanggal 9 maret karena selain tenda, para kaum bapak-bapak juga musti menyiasati jalanan gang yang dirubah jadi tempat acara. Sampai hari sabtu juga pendirian tenda masih kurang 2, karena yang punya tenda lagi banyak orderan jadi tenda yang kurang dipasang pada malam tanggal 10. Weh alhasil sukses n selesai dech pemasangan tenda.

Tidak ada acaran hiburan elektone ataupun wayangan atau acara hiburan lainnya. Acara hiburan cukup menggunakan sound system milik MR. Yadi. 

Nb : Makasih ya to Percetakan Mahendra, Mr. Yadi (anaknya Mbah Mir) n Mr. Bagus (anaknya Pak Bandono).

Uang Mahar

uang mahar dengan tema ikan

berpose dengan uang mahar dan cicin sebelum akad nikah

foto dengan uang mahar seusai akad nikah

pose di kamar menunggu akad nikah
Rencana awal sich pengen bloging tiap hari sebelum hari H acara nikahan aku, tapi rencana ga terwujud cuz seminggu sebelum n sesudah nikah sibuk banget dengan berbagai kesibukan. Walaupun ga jadi tiap hari ga papa dech sekarang aku rapel semua persiapan n perjalanan pernikahan aku dengan suami tercinta.

Uang mahar yang aku minta yaitu Rp.17.000,- (tujuh belas ribu rupiah). Dari awal aku pengen maharnya uang, tapi ga tau nominalnya apa aku sich pengennya nominalnya memiliki arti. Kebetulan aku punya temen yg pengen nikah walau ampe skg belum terwujud (hehe om ku doain dech moga-moga cepat terealisasi rencananya) dia cerita ma aku klo pacarnya minta uang mahar sebesar Rp.17.000,- (tujuh belas ribu rupiah) jika mereka menikah. Aku tanya emang kenapa segitu? trus kata temanku dia bilang nominal Rp.17.000,- (tujuh belas ribu rupiah) mewakili dari 17 rakaat yang wajib dilaksanakan tiap hari. So . . . aku ikut juga dech uang mahar sebesar Rp.17.000,- (tujuh belas ribu rupiah) to uang mahar dalam pernikahannku.

Nominal uang mahar udah dapet, jadi tinggal mikir to desain uang maharnya so aku coba browsing lewat google to cari desain yang cantik. Karena kami adalah pasangan yang suka mancing so aku cari-cari desain yang bertema mancing. Alhasil jadilah uang mahar berbentuk ikan, jika sobat-sobat perhatikan bagian dalam ikan perempuannya siripnya terbuat dari mutiara mataram dan sirip dariikan laki-laki terbuat dari tasbis. To teman-teman yang tertarik ini aku bikin bareng ama suamiku.

Nb. Makasih banget to sobatku Om Ribut Wibowo to inspirasi nominal uang maharnya, makacih ya om...

Sabtu, 03 Maret 2012

Minggu, 26 Februari 2012

Imunisasi Tetanus - Toksoid

jadwalku imunisasi TT

keterangan jadwal imunisasi
Rabu 22 Februari 2012 pagi hari aku langsung meluncur ke Puskesmas yang berada dekat dengan RS. AWS to imunisasi. Hari ini lancar banget cuz ga perlu ngantri cuman nunggu bidannya aja yang belum datang n juga petugas yang melayani di puskesmas sangat ramah n memuaskan. Semoga aja pelayanan-pelayan di pemerintahan bisa mencontoh pelayanan yang diberikan ama pegawai puskesmas Kecamatan Samarinda Ulu. Ini baru contoh baik dari Indonesia ku, contoh keramah tamahan yang klo pesulap Demian bilang "sempurna" klo Pelawak Sule bilang "sempoa" wkwkwk

Surat Pengantar Nikah (Kelurahan dan KUA Samarinda Ulu)

surat pengantar dari KUA

surat pernyataan sumpah

surat keterangan untuk nikah

surat pengantar dari kelurahan
surat keterangan
surat keterangan asal usul
Seminggu aku udah ga blogging duh . . cepet banget nich kalender muternya. Senin 20 Januari 2012 kiriman berkas pengantar nikah punya yayank udah nyampe di rumah n malaemnya langsung foto gandeng. Esoknya selasa 21 Januari 2012 aku langsung meluncur ke Kelurahan. Aku meluncur tanpa di temanin yayank cuz dia lagi sibuk urusin kerjaan dia, so alone ngadepin orang kelurahnnya (ngadepin?? kayak apaan aja dah). Saat di kelurahan ditanyain tempat n tanggal lahir ortu, waduh bingung dah, cuz taunya cman tempatnya doang tanggalnya ga hapal. Tanggal lahir yayank juga ga hapal, hapalnya tempatnya doang (wah ternyata aku parah banget ya hehehe). So langsung telpon bapak berharap bapak tau, wah ternyata bapak cman hapal taon nya doang, tanggal n bulan lahir emak beliau ga hapal juga. Beruntung yang diperlukan hanya usia saja, tanggal n bulan lahir ga diperlukan.
Saat surat pengantar dari kelurahan udah selesai dan petugas kelurahan menyerahkan surat pengantar itu sambil berkata "ongkosnya Rp. 20.000,- aja bu", tanpa basa basi aku serahin uang pecahan Rp. 50.000,- dan si petugas berkata "uang pas aja ga ada kembaliannya" langsung aku jawab "klo uang pas saya punya nya cman Rp. 18.000,-" eh si petugas langsung tanpa ragu mengambil uang Rp. 18.000,- itu dan berkata "ya udah ga papa ini aja". Wkwkwk inilah Indonesia ku punya ciri khas tersendiri hehe
Setelah dari kelurahan aku harus meluncur ke Kantor Urusan Agama Samarinda Ulu yang terletak di Jalan Juanda. Sebelum aku pergi ke KUA yayank telpon dan mengatakan klo dia bisa jemput n antar aku ke sana. Lumayan dah ada yang nemanin daripada alone kayak sapi ompong hehe. Sesampainya di KUA dan mengisi beberapa formulir, bersyukur yayank ikut menemani cuz ternyata mengurus harus ada yayank cuz ada beberapa formulir yang yayank harus tanda tangani n ada kegiatan yang harus dilakukan bersama di KUA. Pengisian formulir selesai n langsung aku serahin ke petugasnya, n petugasnya berkata "wali or bapak dari calon pengantin perempuan sudah hadir?". Aku kaget ternyata si bapak juga musti hadir, langsung deh aku keluar to minta tolong yayank jemput. Mau minta tolong tapi dia sibuk banget ama telpon nya cuz hari ini sebenarnya dia emang lagi sibuk banget. Aku jadi inget ma teman kakak yang udah kayak abang sendiri cuz udah keseringan di rumah aku mainnya namanya Yayan, dia bilang klo ada kendala di KUA disuruh hubungin dia aja. Aku langsung telpon n minta tolong jemput bapak, wah ga ampe 10 menit bapak dah nyampe di anter ma Yayan (makacih ya abang Yayan...hehe). Ternyata Yayan dari kemarin udah kasih tau aku klo ngurus di KUA si bapak musti dibawa eh si akunya malah ga dengar alias ga mudeng diajak ngomong. Setelah bapak datang kami langsung masuk ke ruang Kepala KUA, di dalam kami diberi nasehat dan kami di sumpah bahwa kami berdua memang belum pernah menikah sebelumnya alias sama-sama masih lajang. Selesai itu Kepala KUA menyuruh aku to melengkapi berkas-berkas yg belum lengkap (Ijazah n surat keterangan vaksin) dan membayar administrasi sebesar Rp. 70.000,-.
Akhirnya selesai juga rute perjalanan pengurusan surat pengantar nikah kami. Makasih ya to semua yang udah bantu, khususnya Bapak dan Yayan hehe

Senin, 20 Februari 2012

Foto Gandeng

Foto Gandeng
Tadi malam sempat juga to foto gandeng, setelah pulang kerja kondangan n akhirnya sempat foto di Fuji Film yang letaknya di sebelah Bank BCA Pasar Pagi. Daripada bolak balik to ambil foto setelah foto ditungguin aja dah ampe jadi tuch foto. Selagi menunggu foto sambil nyemil buah langsat yang rating harganya dah mulai naik cuz kemarin-kemarin 7ribu satu kilo masih mau, sekarang pada jual mahal mentang-mendah mulai habis musimnya sekilo jadi 10ribu. Ini sich namanya mojok di depan toko hehe padahal di rumah kakak1, mami, bude wiwin, bulek nani, mas suri, yayan, anom n cs nya pada kerja bakti lipet-lipet tisu.

Toko Simpang Damai Samarinda

kartu ucapan to souvenir
Akhirnya hari ini kelar juga bungkusin souvenir setelah hari jumat potong-potong kertas ucapannya di kantor. Trus hari sabtu n minggu berpetualang to cari plastik pembungkus souvenir dan dapatnya di Toko Simpang Damai Samarinda yang letakya di dekat Mall Samarinda Central Plaza. Nich toko walau usia n bangunannya udah tua tapi isinya lengkap buanget. Makasih ya to yang punya toko cuz punya toko yang jual hal-hal yang sulit nemunya di Samarinda

Rabu, 15 Februari 2012

Undangan (part 1)

Perangko bagian dalam undangan
Akhirnya tepat jam 12 malam kelar juga nge print bagian dalam undangan, tapi hanya satu sisi dan sisi sebelahnya disambung besok lagi cuz dah capek banget. Semoga aja besok dah bisa kelar undangannya so tinggal ngerjain bungkus souvenir. Serba sibuk n serba mandiri hehe.
Seharian ini rasanya sepi banget cuz yayang lagi sibuk kerja so seharian ini yayang ga sempat telpon. Baru kemarin ketemu tapi hari ini udah kangen banget. Met sibuk ya ayank, aku bobo duluan ya yank . . . . I love u

Senin, 13 Februari 2012

Amplop Undangan

Print bagian depan amplop
Bagian belakang amplop + denah rumah
Akhirnya selesai juga malam ini ngeprint bagian depan dan belakang amplop. Desain hitam putih n ga terlewatkan perangko foto kami berdua saat lagi kepanasan berjemur sewaktu mancing di Loa Bakung. Ini mah namanya foto mancing hehe, tapi aku suka kok dengan foto ini cuz yang bikin aku suka adalah topinya. Topi oleh-oleh yayang saat pergi ke Bali. Yah narsis dikit tak apalah hehe

Surat Pengantar Nikah & Souvenir













Syukurlah kemarin malam udah sempat ke tempat pak RT to minta surat pengantar nikah, selesai magrib langsung otw ke rumah pak RT membawa KTP dan Kartu Keluarga. Sampai di rumah Pak RT ternyata syarat membuat surat pengantar nikah selain KTP dan Kartu Keluarga juga harus membawa matrai Rp.6000,-. Ga bawa matrai, mau beli toko nya jauh, beruntung rumah Pak RT berdekatan ama rumahnya Edy, langsung dech ke rumah Edy dan minta tolong ama adiknya to belikan matrai. Hohoho adiknya Edy yang bernama Fitri emang baik, dia langsung meluncur to beli matrai, alhasil malam itu juga Surat Pengantar Nikah dari Pak RT udah jadi. Terima kasih Tuhan udah mempelancar urusan saya, Terima kasih Pak RT, Terima kasih Fitri atas bantuannya.

Pulang kerja udah ada kiriman yang menyambut kedatanganku. Kiriman dari Mba Nadia yang punya gawe jualan souvenir di www.kerudungonline.com. Souvenir yang murah meriah n yang bikin aku suka, pelayanan dari Mba Nadia yang sangat ramah dan sopan dan juga kirimannya cepat, 3 hari aja udah nyampe di rumah aku. Makasih banyak ya Mba Nadia.

Minggu, 12 Februari 2012

Bahan Pembuatan Undangan

Nota pembelian bahan undangan

Kemarin untuk membeli bahan buat undangan ini aja perlu perjuangan. Gmana ga perjuangan hayoooo cuz tokonya berada di pinggiran kota n ga ada angkot yang lewat toko itu parahnya lagi ga ada yang bisa anter aku ke sana cuz yayang lagi sibuk kerja. Dengan terpaksa aku naek ojek, berangkatnya sich aman aja pulangnya ini lho yang bikin sebel cuz ga ada angkot n ga ada ojek, jalan kaki dech to cari angkot. Perjuangan to beli bahan undangan, tapi lumayan lah, dengan biaya Rp. 229.800 aku bisa menghasilkan 600 undangan yang cantik desain aku sendiri. Selain murah juga bikin senang cuz bisa buat undangan sendiri.

Jumat, 10 Februari 2012

Sibuk

miaw n cumi
Rencana kemarin mau ke rumah Pak RT to minta surat pengantar nikah ga jadi terlaksana cuz pacar minta tolong to ngerjain kerjaan dia. Lagi sibuk dengan kerjaan yayang tiba-tiba ada sms masuk, ternyata dari sepupu tersayang. Ternyata aku lupa klo kemarin aku ada janjian to entri data sepupu. Oh...maaf sepupu cuz daku bener-bener lupa dan malam kemarin juga batal entri data cuz pulang ngerjain kerjaan yayang udah kemalaman. To menebus kesalahan hari ini pulang kerja langsung meluncur ke rumah sepupu to entri data, dan tidak sempat lagi ke rumah Pak RT Bapak Jumani. Semoga besok sempat ke rumah Pak RT cuz masih ada kerjaan lain yang menanti. Ternyata aku sibuk bukan sibuk persiapan nikah tapi sibuk dengan pekerjaan. Semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Rabu, 08 Februari 2012

Malam Lamaran


Malam yang indah diwakili sinar bulan yang bersinar, yah inilah malam yang dinanti hehe. Tepat pukul 20.30 Wita dia datang melamarku yang diwakili oleh Ibu Dewi dan Bapak Robert. Malam lamaran yang berjalan lancar dan terasa cepat. Tadi malam dia datang memakai jeans dan baju putih dan malam itupun aku pakai jeans dan baju putih, emang jodoh hehe tanpa janjian kami sama-sama memakai baju putih. Proses lamaran berlangsung dan langsung menentukan waktu pernikahan, tanpa disangka emak sudah mempersiapkan tanggal yaitu 11-03-2012, ya emang sich klo ditulis tanggal itu bukan angka cantik. Tapi ternyata angka tersebut tepat dengan Supersemar (surat perintah sebelas maret), buat kalian yang ga paham buka buku sejarah dulu ya.... hehe. Proses yang cepat dan dalam waktu satu bulan aku harus mempersiapkannya. Semalam ga bisa tidur so aku coba-coba to design buat undangan dan ternyata sukses, lumayan undangan buat sendiri selain memangkas ongkos tapi juga ada kebanggaan tersendiri. Dan siang ini juga udah selesai pesan souvenir to pernikahan nanti. Plan to ntar malam yaitu pergi ke rumah pak RT to minta surat pengantar nikah. Proses yang cepat dan semoga selalu di beri kelancaran dan selalu di ridhoi, Amien.............

Selasa, 07 Februari 2012

Dag Dig Dug

Dag dig dug mungkin itulah sederet huruf yang bisa melukiskan hati aku saat ini. Ada rasa gugup dan rasa ga sabar menanti beberapa jam lagi menyambut yayank datang ke rumah untuk melamar aku. Rasa bahagia yang bercampur aduk ini ga mau aku simpan sendiri, aku ingin semua ngerasai bahagia ini. Semoga pertemuan nanti malam bisa berjalan lancar seperti yang sudah kami rencanakan, Amien............

Selasa, 24 Januari 2012

Kangen-kangenan Januari 2012

cumi & alam
Setelah semingguan ayank pergi keluar kota, akhirnya bisa ketemuan lagi. Seminggu rasanya lama banget tanpa ayank hehe. Hari minggu langsung dech kangen-kangenan walau ga 100% hari minggu ini ayank libur, tapi tetap menyenangkan. Hari minggu di awali dengan banyak aktifitas, selain menemuin teman kerja ayank yang udah menanti dan juga disempatkan to mampir ke kebun raya. Kangen-kangenan yang menyenangkan....